"Catlovers"




Category: 0 komentar

Category: 0 komentar

" C a t "



Category: 0 komentar

"Leopard in Action"



Category: 0 komentar

Category: 0 komentar

"Snow Leopard"

Category: 0 komentar

Health news

Berhenti Merokok, Supporter Berperan

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu hal yang tak kalah penting dalam upaya berhenti merokok adalah peran para supporter. Karena kebanyakan para perokok adalah lelaki, dalam hal ini para perempuanlah yang mengambil peran penting dalam upaya ini.

"Termasuk anak-anak, utamanya anak perempuan. Merekalah yang biasanya menjadi penyemangat dalam upaya ini," jelas dr. Tribowo Tuahta Ginting Sp.KJ dalam talk show berjudul Peran Perempuan dalam Menanggulangi Masalah Rokok dalam Keluarga di Gedung Asma RSUP Persahabatan, Jakarta, Selasa (4/5/2010).

Tribowo pun menuturkan, memang tidak mudah membuat para perokok mau berhenti begitu saja. Perlu ada kesabaran dan pendekatan penuh kasih sayang. Perlu disadari pula bahwa ada tahap-tahap yang memang harus dilalui.

"Jangan langsung disuruh dan dipaksa berhenti begitu saja," jelas dokter yang juga menjadi tim dalam Klinik Berhenti Merokok di RS Persahabatan ini.

Para perempuan atau istri dalam hal ini berperan penting menjadi pendukung upaya ini agar motivasi untuk berhenti merokok tetap terjaga. Jadi, peran mereka tak bisa dikatakan kecil, kata Tri.

Seperti pengalaman Helda Suhenda yang sudah 32 tahun merokok. Gara-gara istrinyalah dia mau berhenti merokok. "Saya bahkan sempat ditantang istri saya. Katanya, mau milih rokok atau saya. Kalau milih rokok lebih baik cerai," ujar pria tiga puluhan tahun ini.

Rupanya tantangan ini membuat Suhenda terpicu untuk berhenti. Sejak setahun lalu akhirnya dia bisa bebas dari keinginan untuk mengisap barang beracun ini.

Suhenda pun bercerita, setelah tak lagi merokok, dirinya sudah tak pernah batuk-batuk lagi di malam hari. Dia dan istri bisa tidur nyenyak karena tak lagi bertengkar gara-gara asap beracun ini.

Pengalaman serupa juga dialami Bunda Yvette, ibu kandung Bimbim, penggebug drum grup band SLANK. "Saya tidak pernah memarahi anak-anak saya, baik saat mereka masih menggunakan narkoba atau masih gemar merokok," jelasnya.

Yvette mengungkapkan, bahwa yang dibutuhkan anak-anak itu adalah perhatian. "Saya hanya memberi contoh bagaimana hidup sehat itu dijalankan. Mereka akhirnya dengan kesadaran sendiri mengikutinya," jelasnya.

Sekarang, memang masih ada beberapa anggota SLANK yang merokok, "Saya akan mengusahakan agar mereka juga berhenti merokok," tutur Bunda.

Terakhir Tribowo mengungkapkan bahwa apa pun kemajuan yang dicapai saat para perokok itu ingin berhenti harus selalu dihargai.

"Sebaiknya ibu-ibu tidak melakukan tindakan kasar dalam bentuk verbal atau fisik apalagi kalau yang dihadapi itu anak-anak kita," terang Tri.

Category: 0 komentar

Siberian Tiger

Category: 0 komentar

"Warik Gaul"

Category: 0 komentar

"the Monster"



Category: 0 komentar

"Sport News"

MU Berharap Keajaiban

VIVAnews - Manchester United (MU) sedang diambang kecemasan. Rasa cemas itu terus menyelimuti Old Trafford menjelang akhir musim.

Bagaimana tidak, keinginan MU untuk menjuarai Liga Inggris musim ini harus menanti sampai laga terakhir kompetisi Liga Inggris.

Meski terhalang Chelsea, dengan menyisakan satu laga The Red Devils, MU masih berharap bisa juara Liga Inggris musim ini.

Setitik harapan itu berasal dari selisih satu poin dengan penghuni puncak klasemen Chelsea. Karena itu, bukan hal yang mustahil bagi MU mewujudkan cita-citanya. Chelsea mantap di posisi puncak dengan 83 poin, sedangkan MU menempati posisi dua klasemen dengan 82 poin.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola. Kami hanya bisa menunggu dan melihat Chelsea dan menang dalam pertandingan kami saat melawan Stoke City di Old Trafford, " kata pemain sayap MU Nani kepada MUTV, Senin 3 Mei 2010.

Sedangkan rivalnya, Chelsea, akan melakoni laga terakhir kontra Wigan Athletic. Karena itu, menurut Nani, masih ada secercah harapan bagi timnya memenangkan gelar Liga Inggris.

"Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan liga dan kami akan berjuang sampai akhir," terang Nani. (rco/umi)

Category: 0 komentar
Benda Langit Duren Sawit Sebesar Buah Kelapa

Jakarta (ANTARA) - Benda langit yang diduga meteorit yang jatuh di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, diperkirakan memiliki ukuran sebesar buah kelapa saat menghantam dan merusak beberapa rumah.

"Benda langit yang jatuh di Duren Sawit kira-kira sebesar buah kelapa," kata Peneliti Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, kepada wartawan di lokasi kejadian di Jakarta, Senin.

Selain itu, LAPAN juga telah memastikan bahwa benda langit tersebut adalah sebuah meteorit yang memiliki sifat sporadis.

Thomas memaparkan, sporadis berarti meteorit tersebut adalah batu langit yang jatuh secara acak dan bukan merupakan sisa dari suatu komet (bintang berekor).

Ia juga menuturkan, meteorit tersebut diperkirakan memiliki struktur yang rapuh sehingga kemungkinan telah hancur dan pecah berkeping-keping saat terjadinya tumbukan.

Hal tersebut diindikasikan karena tim LAPAN hingga kini masih belum menemukan adanya batu meteorit tersebut secara utuh di lokasi kejadian.

Thomas mengemukakan, meteorit yang jatuh di Duren Sawit diketahui merupakan yang pertama kali jatuh di wilayah pemukiman di tanah air.

Sebelumnya, beberapa kali meteorit jatuh di tempat terbuka dan bukan merupakan kawasan perumahan seperti saat ditemukan benda langit yang jatuh di Bone (Sulawesi Selatan) dan Jimbaran (Bali).

Saat ini, petugas juga telah menghentian pencarian di lokasi agar bisa memberikan kesempatan bagi para pemilik rumah yang rusak tersebut agar bisa berbenah dan membersihkan puing-puing di tempat tinggal mereka.

Namun, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains LAPAN, Sri Kaloka, mengimbau kepada warga apabila menemukan benda yang aneh agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib.

Sebelumnya pada Kamis (29/4), tiga rumah milik warga hancur setelah terkena hantaman benda panas yang jatuh dari atas bumi dengan kecepatan tinggi di Jalan Delima VI Gang II di RT 01/05 Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Category: 0 komentar

Humor

"Pemeriksaan Kasus Pembunuhan"

KapanLagi.com - Dalam suatu penyelidikan, polisi mengarah pada sebuah surat dengan tulisan tangan yang merupakan barang bukti yang sangat penting untuk mengungkap sebuah misteri pembunuhan.

Menurut dugaan polisi surat tersebut adalah tulisan tangan si A tersangka pembunuh. Si A punya sahabat dekat bernama B yg tinggal di kota lain. Untuk memastikannya polisi memanggil si B untuk diperiksa sebagai saksi.

Polisi (P) : "Sudah berapa lama saudara kenal si A?"

Si B (B) : "Kira-kira 2 tahun, Pak."

(P) : "Selama 2 tahun itu apakah saudara sering korespondensi dengan si A?"

(B) : "Ya, sering pak..."

(P) : (sambil menyodorkan secarik kertas dengan tulisan tangan) "Saudara kenal dengan tulisan ini?"

(B) : (dengan kening sedikit mengernyit si B menggelengkan kepala tanda tidak mengenal tulisan itu)

(P) : (sambil menghardik) "Benar saudara tidak mengenali tulisan ini? Jangan bohong, saudara bisa dikenai sanksi berat karena melindungi kejahatan dan kesaksian palsu! Bukankah tadi saudara bilang kenal dia sudah lama dan sering korespondensi!"

(B) : (Tidak kalah galak dan sambil berdiri) "Bagaimana saya bisa mengetahui itu tulisan sahabat saya atau bukan, selama ini... kami berkorespondensi lewat e-mail."

(P) : "?????"
Category: 0 komentar
Biografi Guru Sekumpul
Syaikhuna al-Alim al-Allamah Muhammad Zaini bin al-Arif billah Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa'ad bin Abdullah bin al-Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari. Alimul Allamah Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani yang selagi kecil dipanggil dengan nama Qusyairi adalah anak dari perkawinan Abdul Ghani bin H Abdul Manaf dengan Hj Masliah binti H Mulya. Muhammad Zaini Ghani merupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama H Rahmah.

Beliau dilahirkan di Tunggul Irang, Dalam Pagar, Martapura pada malam Rabu tanggal 27 Muharram 1361 H bertepatan dengan tanggal 11 Februari 1942 M. Diceriterakan oleh Abu Daudi, Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani sejak kecil selalu berada di samping ayah dan neneknya yang bernama Salbiyah. Kedua orang ini yang memelihara Qusyairi kecil. Sejak kecil keduanya menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan. Keduanya juga menanamkan pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al-Quran. Karena itulah, Abu Daudi meyakini, guru pertama dari Alimul Allamah Asy Syekh Muhammad Zaini Ghani adalah ayah dan neneknya sendiri.

Semenjak kecil beliau sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama. Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya.

Pada tahun 1949 saat berusia 7 tahun, beliau mengikuti pendidikan "formal" masuk ke Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, Martapura. Guru-guru beliau pada masa itu antara lain, Guru Abdul Muiz, Guru Sulaiman, Guru Muhammad Zein, Guru H. Abdul Hamid Husain, Guru H. Rafi'i, Guru Syahran, Guru Husin Dahlan, Guru H. Salman Yusuf. Kemudian tahun 1955 pada usia 13 tahun, beliau melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Darussalam, Martapura. Pada masa ini beliau sudah belajar dengan Guru-guru besar yang spesialis dalam bidang keilmuan seperti al-Alim al-Fadhil Sya'rani Arif, al-Alim al-Fadhil Husain Qadri, al-Alim al-Fadhil Salim Ma'ruf, al-Alim al-Allamah Syaikh Seman Mulya, al-Alim Syaikh Salman Jalil, al-Alim al-Fadhil Sya'rani Arif, al-Alim al-Fadhil al-Hafizh Syaikh Nashrun Thahir, dan KH. Aini Kandangan.

Tiga yang terakhir merupakan guru beliau yang secara khusus untuk pendalaman Ilmu Tajwid. Kalau kita cermati deretan guru-guru beliau pada saat itu adalah tokoh-tokoh besar yang sudah tidak diragukan lagi tingkat keilmuannya. Seperti KH. Husin Qadri lewat buku-buku beliau seperti Senjata Mukmin yang banyak dicetak di Kal-Sel. Sedangkan al-Alim al-Allamah Seman Mulya, dan al-Alim Syaikh Salman Jalil, Syaikh Seman Mulya adalah pamanda beliau yang secara intensif mendidik beliau baik ketika berada di sekolah maupun di luar sekolah. Dan ketika mendidik Guru Sekumpul, Guru Seman hampir tidak pernah mengajarkan langsung bidang-bidang keilmuan itu kepada beliau kecuali di sekolahan. Tapi Guru Seman langsung mengajak dan mengantarkan beliau mendatangi tokoh-tokoh yang terkenal dengan sepesialisasinya masing-masing baik di daerah Kal-Sel (Kalimantan) maupun di Jawa untuk belajar. Seperti ketika ingin mendalami Hadits dan Tafsir, guru Seman mengajak (mengantarkan) beliau kepada al-Alim al-Allamah Syaikh Anang Sya'rani yang terkenal sebagai muhaddits dan ahli tafsir. Menurut Guru Sekumpul sendiri, di kemudian hari ternyata Guru Tuha Seman Mulya adalah pakar di semua bidang keilmuan Islam itu. Tapi karena kerendahan hati dan tawadhu tidak menampakkannya ke depan khalayak. Sedangkan al-Alim al-Allamah Salman Jalil adalah pakar ilmu falak dan ilmu faraidh. (Pada masa itu, hanya ada dua orang pakar ilmu falak yang diakui ketinggian dan kedalamannya, yaitu beliau dan al-marhum KH. Hanafiah Gobet). Selain itu, Salman Jalil juga adalah Qhadi Qudhat Kalimantan dan salah seorang tokoh pendiri IAIN Antasari Banjarmasin. Beliau ini pada masa tuanya kembali berguru kepada Guru Sekumpul sendiri. Peristiwa ini yang beliau contohkan kepada kami agar jangan sombong, dan lihatlah betapa seorang guru yang alim besar tidak pernah sombong di hadapan kebesaran ilmu pengetahuan, meski yang sekarang sedang menyampaikannya adalah muridnya sendiri.

Selain itu, di antara guru-guru beliau lagi selanjutnya adalah Syaikh Syarwani Abdan (Bangil) dan al-Alim al-Allamah al-Syaikh al-Sayyid Muhammad Amin Kutbi. Kedua tokoh ini biasa disebut Guru Khusus beliau, atau meminjam perkataan beliau sendiri adalah Guru Suluk (Tarbiyah al-Shufiyah). Dari beberapa guru beliau lagi adalah Kyai Falak (Bogor), Syaikh Yasin bin Isa Padang (Makkah), Syaikh Hasan Masyath, Syaikh Ismail al-Yamani, dan Syaikh Abdul Kadir al-Bar. Sedangkan guru pertama secara ruhani adalah al-Alim al-Allamah Ali Junaidi (Berau) bin al-Alim al-Fadhil Qadhi Muhammad Amin bin al-Alim al-Allamah Mufti Jamaludin bin Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, dan al -Alim al-Allamah Muhammad Syarwani Abdan Bangil. (Selain ini. Terhitung jumlah guru beliau adalah sebanyak 179 orang, spesialis bidang keilmuan Islam yang terdiri dari berbagai wilayah, yaitu Kalimantan sendiri, Jawa-Madura dan langsung dari Mekkah.

Berikut guru-guru 'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani :
Ditingkat Ibtida adalah: Guru Abd Mu'az, Guru Sulaiman, Guru Muh. Zein, Guru H. Abd. Hamid Husin, Guru H. Mahalli, Guru H. Rafi'I, Guru Syahran, Guru H. Husin Dakhlan, Guru H. Salman Yusuf. Ditingkat Tsanawiyah adalah: 'Alimul Fadhil H. Sya'rani'Arif, 'Alimul Fadhil H, Husin Qadri, 'Alimul Fadhil H. Salim Ma'ruf, 'Alimul Fadhil H. Seman Mulya, 'Alimul Fadhil H. Salman Jalil. Guru di bidang Tajwid ialah: 'Alimul Fadhil H. Sya'rani 'Arif, 'Alimul Fadhil At Hafizh H. Nashrun Thahir, 'Al-Alim H. Aini Kandangan. Guru Khusus adalah: 'Alimul'allamah H. Muhammad Syarwani Abdan, 'Alimul'allamah Asy Syekh As Sayyid Muh. Amin Kutby.

Sanad sanad dalam berbagai bidang ilmu dan Thariqat di terima dari:
Kyai Falak (Bogor), 'Alimul'allamah Asy Syekh Muh Yasin Padang (Mekkah). 'Alimul'allamah As Syekh Hasan Masysyath, 'Alimul'allamah Asy Syekh Isma'il Yamani dan 'Alimul'allamah Asy Syekh Abd. Qadir Al Baar.

Guru pertama secara Ruhani ialah: 'Alimul 'allamah Ali Junaidi (Berau) bin 'Alimul Fadhil Qadhi H. Muhammad Amin bin 'Alimul 'allamah Mufti H. Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad, dan 'Alimul 'allamah H. Muhammad Syarwani Abdan.

Kemudian 'Alimullailamah H. Muhammad Syarwani Abdan menyerahkan kepada Kyai Falak dan seterusnya Kyai Falak menyerahkan kepada 'Alimul'allamah Asy Syekh As Sayyid Muh. Amin Kutby, kemudian beliau menyerahkan kepada Syekh Muhammad Arsyad yang selanjutnya langsung dipimpin oleh Rasulullah saw.
Atas petunjuk 'Alimul'allamah Ali Junaidi, beliau dianjurkan untuk belajar kepada 'Alimul Fadhil H. Muhammad (Gadung) bin 'Alimul Fadhil H. Salman Farlisi bin 'Allimul'allamah Qadhi H. Mahmud bin Asiah binti Syekh Muhammad Arsyad, mengenal masalah Nur Muhammad; maka dengan demikian diantara guru beliau tentang Nur Muhammad antara lain adalah 'Alimul Fadhil H. M. Muhammad tersebut di atas.
Dalam usia kurang lebih 10 tahun, sudah mendapat khususiat dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi yaitu melihat dan mendengar apa-apa yang ada di dalam atau yang terdinding.

Gemblengan ayah dan bimbingan intensif pamanda beliau semenjak kecil betul-betul tertanam. Semenjak kecil beliau sudah menunjukkan sifat mulia; penyabar, ridha, pemurah, dan kasih sayang terhadap siapa saja. Kasih sayang yang ditanamkan dan juga ditunjukkan oleh ayahnda beliau sendiri. Seperti misalnya suatu ketika hujan turun deras sedangkan rumah beliau sekeluarga sudah sangat tua dan reot. Sehingga air hujan merembes masuk dari atap-atap rumah. Pada waktu itu, ayah beliau menelungkupi beliau untuk melindungi tubuhnya dari hujan dan rela membiarkan dirinya sendiri tersiram hujan.

Abdul Ghani bin Abdul Manaf, ayah dari Syekh Muhammad Ghani juga adalah seorang pemuda yang shalih dan sabar dalam menghadapi segala situasi dan sangat kuat dengan menyembunyikan derita dan cobaan. Tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Cerita duka dan kesusahan sekaligus juga merupakan intisari kesabaran, dorongan untuk terus berusaha yang halal, menjaga hak orang lain, jangan mubazir, bahkan sistem memenej usaha dagang. Beberapa cerita yang dikumpulkan adalah sebagai berikut. Sewaktu kecil mereka sekeluarga yang terdiri dari empat orang hanya makan satu nasi bungkus dengan lauk satu biji telur, dibagi empat. Tak pernah satu kalipun di antara mereka yang mengeluh. Pada masa-masa itu juga, ayahnda beliau membuka kedai minuman. Setiap kali ada sisa teh, ayahnda beliau selalu meminta izin kepada pembeli untuk diberikan kepada beliau. Sehingga kemudian sisa-sisa minuman itu dikumpulkan dan diberikan untuk keluarga. Adapun sistem mengatur usaha dagang, beliau sampaikan bahwa setiap keuntungan dagang itu mereka bagi menjadi tiga. Sepertiga untuk menghidupi kebutuhan keluarga, sepertiga untuk menambah modal usaha, dan sepertiga untuk disumbangkan. Pernah sewaktu kecil beliau bermain-main dengan membuat sendiri mainan dari gadang pisang. Kemudian sang ayah keluar rumah dan melihatnya. Dengan ramah sang ayah menegur beliau, "Nak, sayangnya mainanmu itu. Padahal bisa dibuat sayur." Beliau langsung berhenti dan menyerahkannya kepada sang ayah. Beberapa Catatan lain berupa beberapa kelebihan dan keanehan: Beliau sudah hapal al-Qur`an semenjak berusia 7 tahun. Kemudian hapal tafsir Jalalain pada usia 9 tahun. Semenjak kecil, pergaulan beliau betul-betul di jaga. Kemanapun bepergian selalu ditemani. Pernah suatu ketika beliau ingin bermain-main ke pasar seperti layaknya anak sebayanya semasa kecil. Saat memasuki gerbang pasar, tiba-tiba muncul pamanda beliau Syaikh Seman Mulya di hadapan beliau dan memerintahkan untuk pulang. Orang-orang tidak ada yang melihat Syaikh, begitu juga sepupu yang menjadi "bodyguard' beliau. Beliaupun langsung pulang ke rumah.

Pada usia 9 tahun pas malam jum'at beliau bermimpi melihat sebuah kapal besar turun dari langit. Di depan pintu kapal berdiri seorang penjaga dengan jubah putih dan di gaun pintu masuk kapal tertulis "Sapinah al-Auliya". Beliau ingin masuk, tapi di halau oleh penjaga hingga tersungkur. Beliaupun terbangun. Pada malam jum'at berikutnya, beliau kembali bermimpi hal serupa. Dan pada malam jum'at ketiga, beliau kembali bermimpi serupa. Tapi kali ini beliau dipersilahkan masuk dan disambut oleh salah seorang syaikh. Ketika sudah masuk, beliau melihat masih banyak kursi yang kosong.

Dan dalam usia itu pula beliau didatangi oleh seorang bekas pemberontak yang sangat ditakuti masyarakat akan kejahatan dan kekejamannya. Kedatangan orang tersebut tentunya sangat mengejutkan keluarga di rumah beliau. Namun apa yang terjadi, laki-laki tersebut ternyata ketika melihat beliau langsung sungkem dan minta ampun serta memohon minta dikontrol atau diperiksakan ilmunya yang selama ia amalkan, jika salah atau sesat minta dibetulkan dan diapun minta agar supaya ditobatkan.

Mendengar hal yang demikian beliau lalu masuk serta memberitahukan masalah orang tersebut kepada ayah dan keluarga, di dalam rumah, sepeninggal beliau masuk ke dalam ternyata tamu tersebut tertidur. Setelah dia terjaga dari tidurnya maka diapun lalu diberi makan dan sementara tamu itu makan, beliau menemui ayah beliau dan menerangkan maksud dan tujuan kedatangan tamu tersebut. Maka kata ayah beliau tanyakan kepadanya apa saja ilmu yang dikajinya. Setelah selesai makan lalu beliau menanyakan kepada tamu tersebut sebagaimana yang dimaksud oleh ayah beliau dan jawabannva langsung beliau sampaikan kepada ayah beliau. Kemudian kata ayah beliau tanyakan apa lagi, maka jawabannya pun disampaikan beliau pula. Dan kata ayah beliau apa lagi, maka setelah berulamg kali ditanyakan apa lagi ilmu yang ia miliki maka pada akhirnya ketika beliau hendak menyampaikan kepada tamu tersebut, maka tamu tersebut tatkala melihat beliau mendekat kepadanya langsung gemetar badannya dan menangis seraya minta tolong ditobatkan dengan harapan Tuhan mengampuni dosa-dosanya.

Pernah rumput rumputan memberi salam kepada beliau dan menyebutkan manfaatnya untuk pengobatan dan segalanya, begitu pula batu-batuan dan besi. Namun kesemuanya itu tidaklah beliau perhatikan dan hal-hal yang demikian itu beliau anggap hanya merupakan ujian dan cobaan semata dari Allah SWT.
Dalam usia 14 tahun, atau tepatnya masih duduk di Kelas Satu Tsanawiyah, beliau telah dibukakan oleh Allah SWT atau futuh, tatkala membaca Tafsir: Wakanallahu syamiiul bashiir.

'Alimul'allamah Al-'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani, yang sejak kecilnya hidup di tengah keluarga yang shalih, maka sifat sifat sabar, ridha, kitmanul mashaib, kasih sayang, pemurah dan tidak pemarah sudah tertanam dan tumbuh subur di jiwa beliau; sehingga apapun yang terjadi terhadap diri beliau tidak pernah mengeluh dan mengadu kepada orang tua, sekalipun beliau pernah dipukuli oleh orang-orang yang hasud dan dengki kepadanya.

Di masa remaja 'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy-Syekh H. M. Zaini Abd Ghani pernah bertemu dengan Saiyidina Hasan dan Saiyidina Husin yang keduanva masing-masing membawakan pakaian dan memasangkan kepada beliau lengkap dengan sorban dari lainnya. Dan beliau ketika itu diberi nama oleh keduanya dengan nama Zainal 'Abidin.

Setelah dewasa, maka tampaklah kebesaran dan keutamaan beliau dalam berbagai hal dan banyak pula orang yang belajar. Para Habaib yang tua-tua, para ulama dan guru-guru yang pernah mengajari beliau, karena mereka mengetahui keadaan beliau yang sebenarnya dan sangat sayang serta hormat kepada beliau.

Ketika beliau merantau ke tanah Jawa untuk mencari ilmu, tak disangka tak dikira orang yang pertama kali menyambut beliau dan menjadi guru adalah orang yang menyambut beliau dalam mimpi tersebut.
Salah satu pesan beliau tentang karamah adalah agar kita jangan sampai tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Karena bagaimanapun juga karamah adalah anugerah, murni pemberian, bukan suatu keahlian atau skill. Karena itu jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan. Dan karamah yang paling mulia dan tinggi nilainya adalah istiqamah di jalan Allah itu sendiri. Kalau ada orang mengaku sendiri punya karamah tapi shalatnya tidak karuan, maka itu bukan karamah, tapi "bakarmi" (orang yang keluar sesuatu dari duburnya).

Selain sebagai ulama yang ramah dan kasih sayang kepada setiap orang, beliau juga orang yang tegas dan tidak segan-segan kepada penguasa apabila menyimpang. Karena itu, beliau menolak undangan Soeharto untuk mengikuti acara halal bil halal di Jakarta. Begitu juga dalam pengajian-pengajian, tidak kurang-kurangnya beliau menyampaikan kritikan dan teguran kepada penguasa baik Gubernur, Bupati atau jajaran lainnya dalam suatu masalah yang beliau anggap menyimpang atau tidak tepat.

Beliau adalah seorang yang sangat mencintai para ulama dan orang-orang yang shalih, hal ini tampak ketika beliau masih kecil, beliau selalu menunggu tempat-tempat yang biasanya 'Alimul Fadhil H. Zainal Ilmi lewati pada hari-hari tertentu ketika hendak pergi ke Banjarmasin semata-mata hanya untuk bersalaman dan mencium tangan tuan Guru H. Zainal Ilmi.

Sifat lemah lembut, kasih sayang, ramah tamah, sabar dan pemurah sangatlah tampak pada diri beliau, sehingga beliau dikasihi dan disayangi oleh segenap lapisan masyarakat, sababat dan anak murid.
Kalau ada orang yang tidak senang melihat akan keadaan beliau dan menyerang dengan berbagai kritikan dan hasutan maka beliaupun tidak pernah membalasnya. Beliau hanya diam dan tidak ada reaksi apapun, karena beliau anggap mereka itu belum mengerti, bahkan tidak mengetahui serta tidak mau bertanya.

Tamu-tamu yang datang ke rumah beliau, pada umumnya selalu beliau berikan jamuan makan, apalagi pada hari-hari pengajian, seluruh murid-murid yang mengikuti pengajian yang tidak kurang dari 3000-an, kesemuanya diberikan jamuan makan. Sedangkan pada hari-hari lainnya diberikan jamuan minuman dan roti.

Beliau adalah orang yang mempunyai prinsip dalam berjihad yang benar-benar mencerminkan apa yang terkandung dalam Al Quran, misalnya beliau akan menghadiri suatu majelis yang sifatnya da'wah Islamiyah, atau membesarkan dan memuliakan syi'ar agama Islam. Sebelum beliau pergi ke tempat tersebut lebih dulu beliau turut menyumbangkan harta beliau untuk pelaksanaannya, kemudian baru beliau datang. Jadi benar-benar beliau berjihad dengan harta lebih dahulu, kemudian dengan anggota badan. Dengan demikian beliau benar-benar mengamalkan kandungan Al Quran yang berbunyi: Wajaahiduu bi'amwaaliku waanfusikum fii syabilillah.

'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy-Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani, adalah satu-satunya Ulama di Kalimantan, bahkan di Indonesia yang mendapat izin untuk mengijazahkan (bai’at) Thariqat Sammaniyah, karena itu banyaklah yang datang kepada beliau untuk mengambil bai'at thariqat tersebut, bukan saja dari Kalimantan, bahkan dari pulau Jawa dan daerah lainnya.

'Alimul'allamah Al 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani dalam mengajar dan membimbing umat baik laki-laki maupun perempuan tidak mengenal lelah dan sakit. Meskipun dalam keadaan kurang sehat beliau masih tetap mengajar.

Dalam membina kesehatan para peserta pengajian dalam waktu-waktu tertentu beliau datangkan doktcr-dokter spesialis untuk memberikan penyuluhan kesehatan sebelum pengajian di mulai. Seperti dokter spesialis jantung, paru-paru, THT, mata, ginjal, penyakit dalam, serta dokter ahli penyakit menular dan lainnya. Dengan demikian beliau sangatlah memperhatikan kesehatan para peserta pengajian dari kesehatan lingkungan tempat pengajian.

Rabu 10 Agustus 2005 jam 05.10 pagi, beliau telah berpulang ke rahmatullah pada usia 63 tahun. Dulu almarhum Guru Ayan (Rantau), salah seorang syaikh yang dikenal kasyaf pernah menyampaikan bahwa kehidupan

Syaikh M. Zaini Ghani itu seperti Nabi. Bahkan usia beliau pun sama seperti usia Nabi. Salah seorang murid dekat Guru Ayan, yaitu M. Yunus pernah mencoba melihat-lihat ciri-ciri hissiyahnya. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah kepindahan Beliau dari Keraton Martapura ke wilayah Sekumpul seperti Rasulullah s.a.w. hijrah (dan beberapa hal lainnya). Dan sekarang, ucapan tersebut terbukti. Kebetulan? Wallahu A'lam.
Category: 6 komentar
Generasi Kuriding (Patah)

Tangan kirinya memegang tali pendek melingkar yang menahan bilah kayu itu agar menempelkan di mulut. Tangan kanannya menarik-narik tali panjang yang diikat pada ujung bilah sebelahnya. Terdengar seperti suara angin menderu-deru, diiringi bunyi menghentak-hentak berirama teratur.

Deru angin itu muncul dari tiupan mulut pemain Kuriding, sedangkan bunyi menghentak-hentak dari tarikan tangan kanan. Begitu pemain kuriding beraksi, berhamburan para wartawan mengabadikan permainan musik langka itu. Itulah salah satu atraksi musik kuriding yang ditampilkan dalam acara pembukaan Kongres Budaya Banjar, Ahad (4/4).

Alat musik Kuriding diketahui melalui lagu “ampat lima ading ai Kuriding patah,..” tapi jarang ada yang melihat bentuk alat itu apalagi orang memainkannya. Sayangnya penampilan pemain Kuriding dari Ngaju Kantor, Marabahan itu hanya sejenak saja. Raminah, salah seorang pemain Kuriding ditemui di belakang panggung, menceritakan ia sudah 15 tahun menjadi pemain Kuriding.

Bagi perempuan yang berusia 45 tahun itu, orang bisa bermain kuriding sudah langka. Apalagi tingkat kesulitan menguasai alat cukup tinggi, “Dulu jumlah kami yang belajar kuriding sekitar 50 orang, tapi terus bermain hanya tiga orang,” kata Raminah sambil memperlihatkan kuriding kepada Urbana.
Ia mewarisi kuriding dari ayahnya, lalu menceritakan bahan membuat kuriding dari enau, atau kayu mirip ulin yang hanya ada di daerah Muara Teweh, Barito Utara. Sesulit memainkannya, alat kuriding juga sulit dibuat meskipun tampak sederhana. “Kalau salah membuatnya dapat membahayakan pemain, makanya lagu Kuriding patah itu benar adanya. Sebab, kuriding bisa patah ketika dimainkan dan berakibat membahayakan pemainnya,” terangnya. Melihat kenyataan demikian, perempuan dari suku Bakumpai ini khawatir, generasi muda kini susah belajar bermain musik tradisional Kuriding.

Namun, ia pun patut berbangga karena dapat tampil di beberapa tempat memainkan kuriding. Bahkan, ia sering diundang istri Bupati Batola untuk datang bermain kuriding di rumah Dinas Bupati.

Category: 0 komentar
http://forum.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/16852/kebakaran-hebat-melanda-kota-marabahan
Category: 0 komentar
http://books.google.co.id/books?id=qDvwLumbDMAC&lpg=PA42&dq=kota%20marabahan&pg=PA22#v=onepage&q=kota%20marabahan&f=false
Category: 0 komentar

Category: 0 komentar

Biasakan Minum Air Putih banyak-banyak


Jangan Lupa Minum Air Putih setiap Hari. Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain kesegaran.

Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut 10 manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan.
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan.
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Untuk Kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.

Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.

Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi harus mulai dirubah tuh kebiasaannya :D

5. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai Obat Stroke
Air panas tak hanya efektif digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.

Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek Relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika memilik shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Konon, shower juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

Mau kurus? Minum air putih saja.

9. Tubuh Lebih Bugar.
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

10. Penyeimbang tubuh.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 liter (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan airya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka akan semakin banyak pulalah air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin menyebabkan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Category: 0 komentar


Category: 0 komentar
Category: 0 komentar
Category: 0 komentar
Category: 0 komentar
Category: 0 komentar